Skip to main content

Wanacala Lampung dan Sispala LGH Melakukan Kerjasama Pendidikan Peduli Lingkungan Hidup

Lampung Selatan
Wanacala Lampung dan Sispala LGH Melakukan Kerjasama Pendidikan Peduli Lingkungan Hidup.


Lampung Selatan - Kabupaten Lampung Selatan merupakan salah satu kabupaten yang sangat luas wilayah dan potensi sumber daya (SDA) alamnya. Oleh karena itu perlu ada pengelolaan, pemanfaatan dan perlindungan demi keseimbangan dalam mengelolanya.

Potensi SDA yang sangat banyak ini perlu ada kerjasama yang baik oleh semua pihak termasuk pelajar yang dalam hal ini sebagai generasi penerus yang akan melanjutkan pembangunan ini secara berkelanjutan.

Dengan luas potensi alam yang dimiliki Kabupaten Lampung Selatan, baik di wilayah pesisir, darat dan pegunungan ini, sudah terlihat potensi kerusakannya seperti wilayah mangrove, abrasi pantai, hilangnya wilayah pangan, penebangan liar, ruang terbuka hijau dan penumpukan sampah di site pendidikan, dan apatisnya para generasi penerus terhadap persoalan lingkungan hidup.

Melihat persoalan tersebut diatas, maka Wanacala Lampung bersama SISPALA LGH (Siswa Pecinta Alam Lingkar Generasi Hijau) SMA MA'ARIF 1 Sukatani Kalianda melaksanakan Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) yang ke dua kalinya di SMPN SATAP 2 Kalianda yang di hadiri oleh 60 Siswa/Siswi kelas 7 dan 8 serta kepala sekilah dan 8 guru.

Tujuan dilaksanakannya kegiatan Pendidikan Lingkungan Hidup ini, yaitu untuk membangun kesadaran dan kepedulian pelajar tentang lingkungan hidup, meningkatkan pengetahuan dan kemampuan siswa/siswi sekolah akan pentingnya lingkungan hidup. Selain itu membangun kepedulian siswa/siswi sebagai generasi penerus peduli terhadap lingkungan sekitar dan membentuk organisasi yang peduli terhadap lingkungan hidup.

Sedangkan output dari kegiatan ini, yaitu untuk membangun paradigma tentang lingkungan hidup terhadap para generasi penerus yang ada di sekolah-sekolah akan arti penting lingkungan hidup sebagai bagian dari ekosistem hidup yang tidak bisa terpisahkan dalam kehidupan, dan lahirnya organisasi ekstrakulikuler yang kecintaannya terhadap lingkungan hidup.

Adapun materi ajar yang sesuai dengan potensi sekolah yaitu, lingkungan hidup secara umum, sampah, ecobrick, pertanian organik (kompos).

Kepala Sekolah SMPN SATAP 2 Kalianda mengatakan, bahwa pentingnya pendidikan lingkungan hidup bagi siswa/siswi tiap sekolah karena ini akan membangun pola pikir generasi penerus yang cinta terhadap lingkungan hidup terutama di sekolah.

Apalagi saat ini sulit di prediksi cuacanya, bingung semua di buatnya alias cuaca tidak menentu, berharap dalam pendidikan Lingkungan Hidup ini siswa/siswi kami bisa berkontribusi untuk perbaikan Lingkungan kedepan.

“Yang pasti kami sebagai pihak sekolah sangat senang dengan kegiatan yang di laksanakan oleh Wanacala Lampung dan Siswa Pecinta Alam yang ada di sekolah SMA Maarif 1 Sukatani Kalianda, semoga kegiatan ini berlanjut di sekolah kami,” katanya.

Pada kegiatan tersebut Lilis Kurniasih Ketua Sispala LGH SMAM SAKA menyampaikan materi tentang persoalan sampah dan pengelolaannya. Ia mengatakan, bahwa sekecil apapun yang dilakukan di sekolah dan di luar sekolah ini akan lebih bermanfaat dari pada kita tidak sama sekali berbuat.

“Atau kita tidak membuang sampah sembarangan ini sudah peduli terhadap sampah, atau mungkin kedepan kita akan buat Sekolah bebas sampah dan kita bisa memiliki kebun organik,” katanya.

Menurut Lilis, bicara lingkungan hidup memang harus di mulai dari sejak dini, agar generasi penerus tidak apatis terhadap persoalan ingkungan hidup.

“Semoga kegiatan yang di lakukan secara dwadaya ini bisa di lakukan terus menerus dan mendapat respon baik dari semua sekolah yang sudah kita kirimkan surat maupun dukungan dari pemerintah kabupaten Lampung Selatan. Kita berharap juga dalam pendidikan lingkungsn hidup ini mendorong isue lingkungsn hidup menjadi milik bersama, karena ini menyangkut keberlangsungan hidup manusia,” tandasnya. (Hn)

Facebook comments