Kota Bengkulu - Liga Santri Nusantara (LSN) yang digelar pada tanggal 14 - 18 Agustus 2017 di Stadion Semarak Kota Bengkulu telah mempertemukan tim Pesantren Pancasila dengan tim Pesantren Darul Amal dalam babak final.
Dalam pertandingan final, tim Pesantren Pancasila lebih unggul dari lawannya yakni tim Pesantren Darul Amal dengan skor 4-0. Dengan skor tersebut maka tim Pesantren Pancasila meraih kemenangan. Sebelumnya Piala bergilir Gubernur Bengkulu pada Liga Santri Nasional tahun 2016 lalu dipegang oleh tim Pesantren Hidayatullah, maka untuk di tahun ini tim Pesantren Pancasila mengambil alih Piala Gubernur Bengkulu pada Liga Santri Nusantara tahun 2017. Karena dalam semifinal tim Pesantren Hidayatullah tidak lolos dalam final dan harus rela bergeser diposisi ketiga.
Dalam pertandingan tersebut turut hadir Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah sekaligus memberikan sambutan di penutupan Liga Santri Nusantara, ia memberikan apresiasi tinggi atas penyelenggaraan Liga Santri Nusantara tersebut, lalu ia pun berharap untuk kedepannya Liga Santri Nusantara tetap harus dilestarikan dan dikembangkan.
"Pesantren bukan hanya mencegak generasi dibidang agama, namun harus pandai melihat peluang dan dunia luar. Olah raga adalah salah satu potensi besar yang bisa dibidan di setiap pesantren," jelas Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.
Kemudian Ketua Panitia Liga Santri Nusantara Sutan Pamenan menjelaskan, Liga Santri Nusantara di Bengkulu ini telah dua kali diselenggarakan, sebelumnya pada taun 2016 lalu dan sekarang di tahun 2017.
"LSN akan digelar setiap tahun, untuk memperebutkan piala bergilir Gubernur Bengkulu, maka dari itu setiap pesantren harus senantiasa menempa kader-kader pesepakbolanya agar bisa bersaing dalam setiap kompetisi tahunan ini nantinya," jelas Sutan Pamenan Ketua Panitia Liga Santri Nusantara.
Berikut ini daftar tim pemenang Liga Santri Nusantara (LSN) :
Juara I, Pesantren Pancasila mendapat Piala Bergilir Gubernur Bengkulu dan uang pembinaan Rp 5 juta.
Juara II, Pesantren Darul Amal mendapat tropi dan uang pembinaan Rp 3 juta.
Juara III, Pesantren Hidayatullah mendapat tropi dan uang pembinaan Rp 2 juta.
Juara harapan I, Pesantren Ma'rifaul Ilmi mendapat seperangkat seragam. (BN)
Facebook comments